Jumat, 29 April 2011

BAGAIMANA IMAM AL MAHDI (AS) MENERIMA BAHWA IA ADALAH MAHDI?

Kutipan Wawancara Live dari Bpk. Adnan Oktar di Kanal Avrupa dan Cay TV tanggal
10 Oktober 2010

ADNAN OKTAR:Assalamu ‘alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh. "Ustadzku yang terhormat, kami telah mencoba untuk mengikuti semua program TV Anda insya Allah. Abdulrahim Ilan dari Mardin" Dia seorang saudara kita yang sangat mengasihi kita. Dia adalah seorang sufi. Orang yang diberkati, Sheikh dia, adalah orang suci, pribadi yang tercerahkan dan individu yang berharga. Mereka juga memiliki masha'Allah semacam itikad baik pada saya dan mereka memiliki cinta yang besar. Dan kita juga mencintai kedua saudara kita dan juga Sheikh gurunya. Salam untuk semua saudara-saudara kami di Mardin, untuk Urfa, Siirt untuk mereka semua, untuk semua saudara-saudara kami di tenggara.
Saudaraku bertanya lagi tentang sistem Al Mahdi. Apa yang dikatakan? "Anda mengatakan bahwa Imam Mahdi (as) tidak akan menerima bahwa ia adalah Al Mahdi. Dan Rasulullah (saw) mengatakan demikian." Mereka akan membuat dia menerima dengan pemaksaan ". Dalam situasi ini bagaimana orang berjanji setia kepada dia? Saya sangat ingin tahu tentang respon dari pertanyaan ini. "
Mereka akan berkata "Tuan, Anda adalah orang yang sangat berbakat. Artinya, karena semua orang juga menyadari, Anda sudah sangat berpengaruh. Dan kami telah melihat di dalam dunia dan melalui keyakinan tulus kami, kami telah menganggap Anda tepat untuk mengemban tugas ini. Jadilah pemimpin Muslim di dunia. " "Kami telah mengadakan konsultasi dan memutuskan hal ini di antara kami," kata mereka. Itu adalah sistem Al Mahdi. Maksud saya tidak ada yang mengatakan, "Saya telah jelas memutuskan bahwa Anda adalah Imam Mahdi (as), Anda Imam Mahdi (as)." Mereka merasakan hal ini dalam hati mereka dan nurani mereka dan bukan lewat suara tetapi percaya sebagai keyakinan mereka bersama. Imam Mahdi (as) akan menjadi keyakinan umum kaum Muslim pula. Bediuzzaman mengatakan ini dan di atas segalanya Nabi kita (saw) mengatakan demikian. Maksud saya akan akan satu kesepakatan bahwa setiap orang akan secara tulus meyakininya. Orang-orang akan mengatakan bahwa ia akan sangat pantas, bahwa ia akan baik untuk keselamatan, maksud saya akan baik untuk mengangkat dia sebagai pemimpin. Dan orang-orang Muslim akan membawa keyakinan itu juga. Mereka semua akan berkumpul dalam kesatuan di bawah komandonya, begitulah..

Sumber : Harun Yahya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar