Sabtu, 13 Agustus 2011

Sabar Terhadap Syahwat Lebih Ringan Daripada Penderitaan Siksa-Nya












Sabar terhadap syahwat lebih ringan dan lebih mudah
daripada sabar terhadap dampak syahwat itu, sesungguhnya ia terkadang memiliki
dampak penderitaan dan siksaan, terkadang bias memutus kelezatan yang lebih
sempurna, terkadang menyiakan waktu yang menimbulkan penyesalan, terkadang bisa
menodai kehormatan yang bila tidak mengalaminya maka seorang hamba akan lebih
sempurna, terkadang juga bisa melenyapkan harta yang adanya harta itu lebih baik
baginya, terkadang menjatuhkan derajat yang keberadaannya akan lebih baik. Dan
terkadang bisa  mecabut kenikmatan yang
bila ditetapkan akan lebih enak.





Disisi lain, terkadang ia juga bisa membuat orang
rendahan berbuat tidak senonoh kepadamu yang belum anda alami, terkadang bisa
menarik suatu penderitaan, kesedihan, ketakutan yang tidak sebanding dengan
kelezatan syahwat, terkadang bisa melupakan suatu ilmu yang mengingatkan akan
lebih lezat daripada memperoleh syahwat itu, terkadang bisa membuat musuh bergembira
dan menyedihkan kepada seorang kekasih, terkadang bisa memutus jalan untuk
mendapatkan nikmat yang mendatang, terkadang juga bisa menimbulkan suatu aib
yang akan menjadi sifat yang tidak bisa hilang. Sesungguhnya amal perbuatan itu
bisa mewarisikan sifat dan akhlak.





Ibnu Qayyim Al-Jauziyah.Memetik Manfaat Al-Qur’an. Daar Al Yaqiin li An Nasyar wa At
Tauzii’, Mesir, Al Manshur.2000.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar