Selasa, 06 September 2011

9 Mitos Dimalam Pertama








Malam pertama bagi pasangan suami istri adalah malam yang
mendebarkan. Apalagi jika pernikahan melalui perjodohan dan tidak melalui tahap
berpacaran. Beberapa pasangan muda mengaku canggung dan malu di malam pertama
mereka.





Tetapi bagi pasangan lain, mengaku sulit bermesraan di malam
pertama karena kelelahan setelah melalui proses pernikahan. Beberapa pasangan
mengaku langsung tertidur tanpa bermesraan layaknya suami istri di malam
pertama.





Dibawah ini, adalah beberapa mitos malam pertama yang banyak
beredar di masyarakat:



Mitos 1 : Selalu menyakitkan


Anggapan ini salah. Berhubungan seks pertama kali tidak selalu
menyakitkan. Kekhawatiran banyak wanita di malam pertama adalah kuatir vagina
mereka tidak bisa menampung penis yang berukuran besar ketika ereksi.


Rasa sakit ketika berhubungan biasanya terjadi karena secara
seksual si wanita belum siap dan vagina masih terlalu kencang untuk menerima
penetrasi. Solusi terbaik adalah dengan melakukan foreplay terlebih dahulu agar
wanita menjadi rileks dan teransang sehingga vagina menjadi lebih bisa menerima
penetrasi.



Mitos
2 : Penentu Keberhasilan


Malam Pertama dianggap sebagai penentu keberhasilan berhubungan
seks di malam berikutnya. Seringkali kegagalan di malam pertama menyebabkan kekuatiran
akan gagal di malam berikutnya.


Ejakulasi dini atau rasa sakit pada wanita akan terbayang di
malam-malam berikutnya. Pengalaman buruk di malam pertama memang mempengaruhi
perasaan saat akan melakukan hubunga seks lagi tetapi malam pertama bukanlah
penentu keberhasilan hubungan seks di malam selanjutnya.





Mitos 3 : Ejakulasi Dini selalu terjadi saat
Malam Pertama


Ejakulasi dini adalah masalah seksual pria yang tidak selalu
terjadi di malam pertama. Ejakulasi dini terjadi jika gairah seks terlalu tinggi
dan sulit di kontrol.


Beberapa orang beranggapan bahwa ejakulasi dini biasa terjadi di
malam pertama tetapi malam pertama bukan penyebab terjadinya ejakulasi dini.





Mitos 4 : Sehebat adegan film biru


Banyak orang yang beranggapan bahwa berhubungan di malam pertama
akan sehebat adegan di dalam film porno. Anggapan ini salah.


Bahkan tidak dianjurkan menjadikan adegan film porno sebagai acuan
keberhasilan hubungan seks, sebab di film tersebut tidak runut dan banyak
terjadi pemotongan-pemotongan gambar.





Mitos 5 : Penis besar, istri puas


Banyak orang beranggapan bahwa ukuran mempengaruhi kepuasan istri.
Dan tidak sedikit suami yang khawatir di malam pertamanya ketika melihat ukuran
penisnya yang kecil.


Fakta: Pada dasarnya bukan penis yang bisa memuaskan pasangan.
Melainkan, kekerasan penis itu sendiri. Bila penis besar tetapi tidak bisa
melakukan hubungan seks dengan baik, bukan tak mungkin justru ejakulasi dini
terjadi.





Mitos 6 : Selalu nikmat


Banyak orang beranggapan bahwa seks itu nikmat sehingga saat malam
pertama pasti akan dilewati dengan perasaan yang bahagia.


Fakta menyebutkan, tidak sedikit pasangan yang merasa kecewa di
malam pertama mereka. Keindahan seks yang mereka bayangkan dikarenakan ketidak
pahaman terhadap seksualitas secara benar.





Mitos 7 : Darah perawan


Darah perawan, adalah hal yang ditunggu-tunggu banyak pria di
malam pertama mereka. Bila istri tidak mengeluarkan darah dianggap tidak
perawan lagi. Mitos ini sangat menyesatkan. Keperawanan tidak ada hubungannya
darah yang keluar. Mitos ini membuat banyak wanita menjadi khawatir di malam
pertamanya. mereka takut tidak mengeluarkan darah dan takut dianggap tidak
perawan lagi.





Mitos 8 : Bisa Menyobek selaput dara adalah
tanda keberhasilan


Belum tentu selaput dara bisa sobek dimalam pertama. Menurut
Nugroho, justru menyobek selaput dara saat malam pertama merupakan tanda
terjadinya kegagalan respon seksual pada istri. Artinya, sebetulnya istri belum
terangsang sempurna saat penetrasi terjadi.





Mitos 9 : Harus minum obat kuat


Obatan dan ramuan untuk meningkatkan seksualitas tidak
direkomendasikan jika tidak diperlukan. Jika di malam pertama, suami sudah
menggunakan obat-obatan ini maka bisa dipastikan kalau secara psikologis dia
belum siap melakukan hubungan seks di malam pertama.





Sumber : Kaskus


Tidak ada komentar:

Posting Komentar