Senin, 12 September 2011

Asal Muasal Pulpen



Pulpen ataubolpen adalah sejenis alat tulis (secara spesifik merujuk kepada sejenis pen)yang bentuk dan ukurannya mirip dengan pensil. Pulpen populer karena murah danmudah digunakan.
Awalnya,alat tulis yang menggunakan tinta adalah pena dan tinta yang digunakanterpisah. Pena yang digunakan pada awalnya dibuat dari bulu angsa seperti yanglazim digunakan di Eropa pada abad pertengahan, batang alang-alang air yangdigunakan di Timur Tengah atau bahkan kuas yang digunakan di Tiongkok danJepang. Kelemahannya adalah penggunaannya sering merepotkan para pemakainyakarena tintanya berceceran atau bahkan tumpah di atas kertas.
Pulpenmempunyai ruang internal yang diisikan tinta melekat. Tinta tersebut disalurkanmelalui ujungnya saat digunakan dengan penggelindingan sebuah bola kecil(berdiameter sekitar 0,7 mm hingga 1 mm) dari bahan logam. Tintanya segera keringsetelah menyentuh kertas.
Pulpendiciptakan oleh jurnalis Hungaria, Laszlo Biro/Ladislao Biro pada tahun 1938.Biro memperhatikan bahwa tinta yang digunakan dalam percetakan surat kabarmengering dengan cepat dan tidak meninggalkan noda pada kertasnya.Kesulitan-kesulitan lain saat menggunakan pena untuk mengoreksi naskah-naskahyang ditulis pada kertas tipis seperti tinta yang melebar, tumpah atau kertasyang sobek karena sabetan pena yang cukup tajam.
Bersamasaudara lelakinya George, seorang kimiawan, dia mengembangkan ujung pen yangbaru yang tersiri dari sebuah bola yang dapat berputar dengan bebas pada sebuahlubang. Saat berputar, bola tersebut akan mengambil tinta dari sebuahcartridge, tinta membasahi bola kecil yang mengalir secara kapiler dan denganbantuan gravitasi. dan kemudian menggelinding agar melekatkannya pada kertas.Karena bola kecil itulah maka pena baru itu dinamakan Ball Point Pen atau yanglazim dikenal dengan nama Pulpen.
Rancanganini kemudian dipatenkan di Argentina pada 10 Juni 1943 dan dijual dengan merekBirome, yang masih bertahan hingga saat ini.

Berkembangnya Pulpen
Dua orangberkebangsaan Inggris, Henry Martin dan Frederick Miles mendukung gagasan ini.Mereka kemudian ikut menekuni pembuatan alat tulis baru ini dan dijual keAngkatan Udara Inggris yang memerlukan alat tulis yang anti bocor dan meluapuntuk digunakan pada pesawat terbang yang digunakan pada Perang Dunia II.
Pada waktuyang bersamaan, di Amerika Serikat, Milton Reynolds asal Chicago membeli alattulis baru itu. Ia kemudian menyempurnakannya dan menjualnya kepada tentaraAmerika. Namun Pulpen itu masih belum sesempurna Pulpen yang ada pada saat ini.
Franz Szech,seorang warga California, berusaha mencari tinta yang sempurna dan berhasilmembuat tinta tersebut dari dapur rumahnya.Tinta itu jauh lebih awet dan tahanlama berada dalam Pulpennya, namun sayangnya tinta itu lambat laun menjadi keringbila terkena udara.
Setelahperang dunia II usai, orang-orang berkumpul di etalase pusat pertokoan Gimbelsdi New York. Di etalase ini disediakan sebuah tanki air besar yang dikerumunioleh pengunjung. Tangki air ini digunakan untuk mendemonstrasikan alat tulisberupa pena yang digunakan

Pulpen Ruang Angkasa

Sebelummenggunakan Pulpen khusus, para antariksawan atau astronot memakai pensilkarbon biasa karena Pulpen biasa tidak akan bisa digunakan akibat tekanan vakumdi luar angkasa yang akan menyedot habis tintanya.
Pulpenkhusus ruang angkasa dirancang oleh Paul C. Fisher, pada bulan juli 1966. Ujicoba pena tersebut meliputi kondisi di bawah air, ruang tanpa bobot dan tekananhampa. Pena ini diuji pertama kali oleh Dr Robert Gilruth, Direktur NASA, diHouston, Texas. Pada tahun 1967, Pulpen ini lulus ujian dan dipilih untukdigunakan oleh para astronot Apollo.
KarenaPulpen biasa menggunakan gaya gravitasi bumi untuk mengeluarkan tintanya. Makaharus ada lubang untuk pernafasan di ujung atas tabung resorvoirnya. Namununtuk Pulpen ruang angkasa, lubang pernapasan ini tidak mungkin bisadiaplikasikan karena tinta akan tersedot habis oleh tekanan vakum di luarangkasa. Maka dari itu, tintanya dibuat dari bahan rumit. Misalnya,thixotropic, solid-gel ink, cohesive, adhesive dan visco-elastis (bentuknyaseperti permen karet). Tinta ini mampu melawan tekanan hampa di luar angkasa.Tinta dijamin tidak akan kering selama 100 tahun.
Masihtentang Pulpennya, karet sealant-nya ekstra keras dan rapat untuk menahan tintatak tersedot oleh tekanan vakum. Tapi disisi lain, tinta harus bisa dikeluarkanbila bolpen digunakan. Karet ini diriset dan direkomendasi oleh NASA. Untukmendorong agar tinta keluar, di tabungnya yang berukuran setengah jarikelingking itu diisi gas Nitrogen berkekuatan 3,139 kg/cm, gas yang dipakaiuntuk peredam kejut dan ban mobil balap F-1. Pada suhu beku -15,12 derajatCelsius atau panas 662,4 derajat Celsius, pena tetap berfungsi.
Sementaraitu, ujung pena terbuat dari stainless steel (baja tahan karat) berbentuk bolayang akan berputar seirama pena digerakkan. Tinta thixontropic yang menempel dibola baja ini sangat halus sehingga mampu menyelip diantara karet sealantviscoelastic. Walaupun halus, tinta ini mampu tetap tegas terbaca dan hampirtidak tergantung dalam kondisi apapun dimana Pulpen ini bisa dipakai.
Selain NASA,Pulpen yang bermerk Fisher's Space Pen tak cuma dipakai para astronot dan NASA.Pemerintah Rusia juga menggunakan Pulpen ini untuk kosmonotnya.

Kisah Dibalik Pulpen Antariksa

PulpenFisher's space pen ini juga menyimpan kisah lain dari misi pendaratan manusiapertama di bulan yang dimana para astronot itu nyaris tidak bisa kembali kebumi.
Ketika tugasdi bulan selesai dan para astronot harus kembali ke bumi, tiba-tiba terjadiinsiden. Saat mereka kembali ke lunar module, tiba-tiba salah satu dari taspenyangga (life support ) melayang dan menghantam plastik pelindung saklarstarter mesin lunar Module. Tidak dijalaskan siapa pemiliknya.
Insiden iniberakibat fatal. Plastik pelindung ini ternyata cukup rapuh dan tak sanggupberfungsi sebagai pelindung. Akibatnya saklar rusak dan mesin roket tidak mauhidup.
Masalahseperti ini memang sudah diperhitungkan dan harus bisa diantisipasi. Antaraastronot dan cotrol room di Houston terjadi komunikasi untuk menyelesaikanpersoalan tersebut.
Sebenarnyamasalah itu mudah, mesin bisa dihidupkan dengan menggunakan obeng. Namunkendalanya astronot tidak dibekali kunci-kunci untuk menekan bobot. Kemudiandari eksperimen kilat, badan pena ruang angkasa Fisher tersebut mampumenghantarkan listrik dengan daya listrik, tegangan listrik, kuat arus listrikdan hambatan listrik ekstra presisi dan semua telah dipenuhi oleh Pulpen tersebut.Berkat Pulpen yang dibawa tersebut yang digunakan untuk menghubungkan aliranlistrik pada saklar yang rusak tersebut, para astronot dapat kembali ke bumidengan selamat.
Kisah inidiungkap oleh John McLeish humas NASA yang dikarantina bersama Edwin Aldrin danNeil Amstrong setelah mereka berdua selamat mendarat di bumi. Kisah ini tidakterekspos karena semua orang pada waktu itu termasuk NASA terkesima denganpendaratan manusia di bulan.

Sumber :Kaskus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar