Jumat, 02 September 2011

Alasan Pria Hemat Bicara & Wanita Cerewet








Banyak wanita
meminta pasangan pria agar mengungkap hal yang mengganggu mereka. Namun,
kebanyakan pria hanya cuek dan menganggap hal itu bukanlah sesuatu yang perlu
dikatakan. Ini bukan berarti kekasih tidak peduli atau mencoba tampak kuat.





Sebuah studi terbaru menyebutkan, sebagian besar pria berpikir
bahwa mendiskusikan masalah dengan wanita hanya membuang-buang waktu. Sikap ini
berlaku bukan hanya bagi pria dewasa, namun juga pada anak laki-laki.
Penelitian, yang akan diterbitkan dalam jurnal Child Development, menemukan
bahwa saat menghadapi masalah, anak laki-laki bertindak seperti pria dewasa.  





"Selama bertahun-tahun, psikolog populer bersikeras bahwa anak laki-laki maupun
pria mau mengatakan masalah mereka, namun dikalahkan oleh rasa takut, atau malu
terlihat lemah," kata Amanda J. Rose, profesor ilmu psikologi dan seni di
Universitas Missouri College.

"Saat ketika meminta anak laki-laki
menceritakan masalah, mereka mengekspresikan kecemasan berbeda dengan anak
perempuan," ujar Rose. Ia menambahkan, "Respon anak lak-laki menunjukkan, mereka
merasa membicarakan masalah sama sekali tak berguna."

Para peneliti dari
Universitas Missouri melakukan empat studi terpisah dan mengumpulkan informasi
pada hampir 2.000 anak-anak dan remaja. Hasilnya cukup mengejutkan. Anak-anak
perempuan mengatakan membicarakan masalah yang menimpa mereka membuat mereka
merasa diperhatikan dan dimengerti.

Tetapi, anak laki-laki merasa
berbicara tentang masalah mereka akan mengarah pada intimidasi. Mereka
menghindari diskusi karena mereka merasa malu dan merasa aneh, serta membuang
waktu.

Itu sebabnya, diperlukan pendekatan berbeda bagi para orang tua
untuk mendekati anak perempuan dan laki-laki. "Untuk anak laki-laki, sangat
membantu menjelaskan pada mereka, bahwa membicarakan beberapa masalah tidak akan
membuang waktu," kata Rose.
Meskipun demikian, orang tua tidak boleh memaksa
agar anak curhat, sebab itu sangat membuat mereka merasa makin tidak aman.


Dan saat menghadapi anak perempuan, jangan membicarakan masalah mereka
secara berlebihan karena akan mengarah pada depresi dan kecemasan. "Anak
perempuan harus diberitahu, bahwa membicarakan masalah bukanlah satu-satunya
cara mengatasinya, tapi bisa mendapat pemecahan lewat diskusi," ucapnya seperti
dikutip dari Shine.
 





Source: Kaskus


Tidak ada komentar:

Posting Komentar