Rabu, 14 September 2011

Manfaat Dibalik Ceplukan/Ciplukan (Physalis angulata)



Ceplukan atau ciplukan yang dalam bahasa latin disebut sebagaiPhysalis angulata merupakan salah satu tumbuhan herbal yang hidup semusim danmempunyai tinggi sekitar 1 meter saja. Ceplukan atau ciplukan (Physalisangulata) yang mempunyai buah khas yang tertutup oleh pembesaran kelopak bungaini kaya akan berbagai manfaat terutama sebagai tanaman herbal (obat-obatan).
Ceplukan atau ciplukan dikebal dengan berbagai nama daerah (lokal)seperti keceplokan, ciciplukan (Jawa), nyornyoran, yoryoran, (Madura),cecendet, cecendetan, cecenetan (Sunda), kopok-kopokan, kaceplokan, angket(Bali), leletep (sebagian Sumatra), leletokan (Minahasa), Kenampok, dedes(Sasak), lapunonat (Tanimbar, Seram), daun kopo-kopi, daun loto-loto, padangrase, dagameme, angket, dededes, daun boba, dan lain-lain.
Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cutleaf groundcherry, wildtomato, camapu, dan winter cherry. Sedangkan dalam bahasa ilmiah (latin)disebut sebagai Physalis angulata yang bersinonim dengan Physalis minima danPhysalis peruviana.

Diskripsi Ceplukan

Ceplukan merupakan tanaman semusim yang mempunyai tinggi sekitar 1meter. Batang ciplukan berongga dan bersegi tajam.
Daun ceplukan berbentuk bulan telur dengan ujungnya yang meruncing.Tepi daun terkadang rata terkadang tidak dengan panjang daun antara 5-15 cm danlebar 2-10 cm.
Bunga ceplukan (Physalis angulata) terdapat di ketiak daun, dengantangkai tegak berwarna keunguan dan dengan ujung bunga yang mengangguk. Kelopakbunga berbagi lima, dengan taju yang bersudut tiga dan meruncing. Mahkota bungamenyerupai lonceng, berlekuk lima berwarna kuning muda dengan noda kuning tuadan kecoklatan di leher bagian dalam. Benang sari berwarna kuning pucat dengankepala sari biru muda.
Buah ceplukan (Physalis angulata) terdapat dalam bungkus kelopakyang menggelembung berbentuk telur berujung meruncing berwarna hijau mudakekuningan, dengan rusuk keunguan, dengan panjang sekitar 2-4 cm. Buah buni didalamnya berbentuk bulat memanjang berukuran antara 1,5-2 cm dengan warnakekuningan jika masak. Rasa buah ciplukan manis dan kaya manfaat sebagaiherbal.
Pohon ceplukan diduga berasal dari daerah tropis Amerika dantersebar ke berbagai kawasan di Amerika, Pasifik, Australia, dan Asia termasuk Indonesia.Di Indonesia, ciplukan tumbuh secara alami di semak-semak dekat pemukimanhingga pinggiran hutan. Tumbuhan yang kaya manfaat sebagai obat-obatan (herbal)ini mampu hidup hingga ketinggian 1.600 meter dpl.

Khasiat dan Manfaat

Ceplukan banyak dimanfaatkan sebagai tanaman herbal (obat-obatan).Akar tumbuhan ciplukan dapat digunakan sebagai obat cacing dan penurun demam.
Daun Ciplukan (Physalis angulata) bermanfaat sebagai obatpenyembuhan patah tulang, busung air, bisul, borok, penguat jantung, keseleo,nyeri perut, dan kencing nanah. Sedangkan buah ciplukan sendiri sering dimakanlangsung untuk mengobati epilepsi, sulit buang air kecil, dan penyakit kuning.
Pada pohon ceplukan mengandung senyawa-senyawa aktif yang antaralain saponin (pada tunas), flavonoid (daun dan tunas), polifenol, dan fisalin(buah), Withangulatin A (buah), asam palmitat dan stearat (biji), alkaloid(akar), Chlorogenik acid (batang dan daun), tannin (buah), kriptoxantin (buah),vitamin C dan gula (buah).
Ceplukan dapat dimanfaatkan sebagai antihiperglikemi, antibakteri,antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi,antioksidan, analgesik, dan sitotoksik. Juga sebagai peluruh air seni(diuretic), menetralkan racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjartubuh dan anti tumor.
Melihat aneka manfaat pohon ciplukan yang sedemikian besar sungguh mengherankanhingga sekarang belum ada satupun yang berusaha membudidayakannya.Tanaman ceplukan masih dibiarkan tumbuh liar secara alami.

Sumber : Kaskus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar