Senin, 19 September 2011

Ciri-ciri Orang Yang Terkena Hipnotis




1. Terfokus, nyaman, gerakan tubuh minim.
Orang yang dihipnosis terlihat berada dalam kondisiyang begitu rileks, sekalipun perhatiannya terfokus pada sebuah titik yangsudah disepakati ataupun suara sang hipnotis. Bola mata tidak bergerak sebebasbiasanya, seolah-olah terkunci dan terlihat kering. Ukuran pupil subyek, yaknibagian hitam di tengah bola matanya, cenderung berubah membesar seiring merekarileks, masuk ke dalam trance. Sehingga sangat sulit bagi orang yang dalamkondisi trance dalam dapat menari, membetulkan roknya yang tersingkap, ataubergerak bebas.

2. Kelopak mata berkedut, bergerak layu.
Ini dimulai dengan perubahan refleks kedipan mata,semakin melambat sampai akhirnya nyaris tidak berkedip sama sekali atau disebutmengalami proses katalepsi. Bila ini terjadi, arahkan klien untuk menutupmatanya agar dapat merasa nyaman dan meluncur ke trance yang lebih dalam.

3. Fitur wajah mengendur.
Kulit dan struktur wajah klien akan berubah menjadilebih mengendur, simetris dan seimbang, seperti seseorang yang sedang tidur.Kadang juga mengalami kedutan otomatis pada otot wajah mereka sebagai indikatortubuhnya sedang melakukan proses relaksasi.

4. Lambat atau tidak bisa menjawab.
Ini sangat umum terjadi bila klien berada pada tingkattrance yang dalam. Mulai dari membutuhkan waktu lama untuk merespon, sampaitidak bisa dikejutkan oleh suara-suara yang keras. Satu hal lain yang terkaitadalah klien sering melakukan refleks menelan udara atau liur lebih banyak daripadabiasanya. Jadi tidak mungkin orang orang tersebut bisa berbicara lantang bahkanteriak.

5. Perubahan warna dan suhu badan menurun.
Ini cukup halus, namun dapat dideteksi dengan baik.Ketika masuk dalam trance, darah mengalir lebih bebas sehingga kulit terlihatlebih berwarna atau gelap, terutama di bagian tangan dan wajah. Kadangkebalikannya terjadi, kulit menjadi lebih pucat karena darah melalui pembuluhitu terlalu cepat. Kedua respon ini normal dan dapat terjadi bergantian.

6. Denyut nadi melambat.
Hal ini dapat diamati tanpa perlu menyentuh orang yangdihipnosis, yakni memperhatikan denyutan halus yang ada di sisi leher di bawahdagunya. Pada saat-saat tertentu, denyut tersebut dapat sejenak meningkatkecepatannya yang melibatkan ketegangan, semangat, atau rasa takut., khususnyaapabila orang tersebut sedang mengalami imajinasi

Sumber : kaskus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar