Kamis, 15 Desember 2011

Inilah Kakek Pemakan Bedak dan Sabun




KUALA KANGSAR -"Bagi orang lain, perbuatan ini dianggap tidak masuk akal dan bisamempengaruhi kesehatan. Tapi bagi saya, itu menjadi menu harian sejak 17 tahunlalu," kata Mohd Razali Ishak (63) yang memiliki kebiasaan unik menjadikansabun dan bedak sebagai makanan favoritnya.

Bapak sembilan anakini awalnya hanya makan bedak. Tapi, seperti dikutip myMetro, MohdRazali mulai menambahkan 'menu' eksotiknya dengan memakan sabun mandi sejaktujuh bulan lalu.

"Saya mulaimakan sabun mandi setelah tertarik melihat bentuk dan baunya,'' kata MohdRazali. ''Setelah menggigitnya sedikit, saya rasakan sabun begitu enak. Sejakitu, sabun mulai menjadi makanan harian.''

Awal mulanya sukamengkonsumsi bedak juga sama. Mohd Razali awalnya suka dengan bau harum bedak.''Kini, saya bisa menghabiskan dua atau tiga botol bedak 100 gram sehari,"katanya ketika ditemui di rumah anaknya di Padang Rengas, Kuala Kangsar,Malaysia.

Beberapa wargamenganggap Mohd Razali sudah gila karena kebiasaan makan sabun sangat tidakmasuk akal. Bahkan, istri dan anak-anaknya juga berpikiran serupa.

"Bukan hanyatetangga sekampung, bahkan anak-anak termasuk istri juga mengatakan sayagila,'' kata Mohd Razali. ''Setelah gagal meyakinkan mereka, saya memutuskanpergi menjalani pemeriksaan di rumah sakit. Hasilnya menyebutkan saya waras.''

Diganti Tepung
Mohd Razali mengakutidak tahu mengapa dia punya kebiasaan unik tersebut. Dia makan sabun dan bedakbukan untuk mencari popularitas.

Mohd Razali juga pernahmenemui 'orang pintar' karena khawatir kebiasaan uniknya ini terkait denganunsur mistis. Dia menemui 'orang pintar' setelah gagal mendapatkan jawaban daridokter manapun. Tapi, Mohd Razali akhirnya pasrah pada Tuhan karena 'orangpintar' juga gagal memberikan solusi.

"Istri (RohaniYusup, 57 tahun) dan anak-anak sudah putus asa menasehatkan saya supayaberhenti. Bahkan, istri pernah mencoba menempatkan tepung terigu dalam wadahbedak karena khawatir saya jatuh sakit karena makan bedak setiap hari,'' kenangnya.''"Namun, usaha itu gagal karena saya dapat membedakan rasanya.''

Mohd Razali tidaktahu bagaimana menjelaskan perasaannya saat makan bedak dan sabun. Tetapi jikasehari tidak menjamahnya, dia merasa gelisah seperti ada sesuatu yang tidakkena.

Diguna guna
Sementara sanganak, Roslinda (32), mengatakan dia dan saudaranya sudah letih memberitahu ayahmereka untuk menghentikan hobi uniknya tersebut.

"Kami percayaayah menjadi begini akibat terkena guna-guna buatan orang yang menggunakansihir atau ilmu hitam,'' katanya. ''Justru, saya harap ada pihak dapat membantumerawat penyakit 'unik' ayah ini.''

Roslinda mengatakananak-anak Mohd Razali tidak mau ayah mereka meneruskan kebiasaan makan sabundan bedak. Karena, mereka khawatir kebiasaan itu akan membahayakan kondisikesehatan Mohd Razali yang kini sudah semakin tua.

Sumber: Republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar