Jumat, 09 Desember 2011

Tak Hanya Deteksi Bom, Anjing Ini Bisa Juga Deteksi Sel Kanker




LONDON - Jika melihat sekelompokanjing digiring polisi untuk mendeteksi bom, itu sudah biasa. Namun anjing yangbisa mencium aroma sel kanker, itu baru di luar biasanya.

Daisy, anjing jenis labrador yangtinggal di luar Milton Keynes, Inggris berhasil mengendus sampel barang yangberasal dari pasien kanker. Dia merupakan salah satu hewan pertama di duniayang bisa melakukan biodeteksi-medis.  

Awal tahun, riset di Jerman menemukanbahwa anjing bisa mengendus kanker paru-paru dengan mencium sampel nafas penderita.

Ada empat sampel anjing yangdilibatkan dalam penelitian ini. Mereka dilatih dan bisa 'menebak' 71 persendengan benar dari waktu yang telah ditentukan dalam penelitian. Persentase inimerupakan angka yang terlalu tinggi untuk menyimpulkan bahwa hanya kebetulansaja anjing bisa mendeteksi sel-sel kanker tersebut.

Kisah pensiunan Inggris, MaureenBurns barangkali bisa memperkuat kesimpulan ini. Anjing yang ia punya pernahmenyenggol payudara kanannya. Ternyata, ketika itu ia menderita sakit tumor danbelum dioperasi.

Kesimpulan ini tidaklah berlebihan.Ada teori ilmiah yang bisa mendukung hasil penelitian ini. Diyakini bahwakanker memproduksi bahan kimia yang mudah menguap. Anjing dapat dilatih untukmenciumbau zat kimia ini guna mengantisipasi dini penyakit mematikan itu.

Namun, temuan ini tidak berartisetiap rumah sakit lantas langsung bisa dilengkapi dengan 'anjing detektorkanker'. Sampai saat ini peneliti hanya berharap untuk menyimpulkan jenis-jeniskanker melalui bau yang spesifik.

"Salah satu kesalahpahamanterbesar yang kita hadapi adalah bahwa orang berpikir kita mengatakan bahwaanjing lebih baik daripada mesin, itu tidak benar," kata dokter yangbertanggungjawab terhadap penelitian, Claire Guest.

Sumber : Republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar