Rabu, 21 Desember 2011

Makan Roti Tawar Dapat Meningkatkan Resiko Tumbuhnya Kanker Payudara



SAN DIEGO - Makanroti tawar dan kentang dapat meningkatkan risiko tumbuhnya kanker payudara.Demikian dikatakan ilmuwan dalam penelitian terbaru yang dilakukan olehUniversitas California, San Diego.

Sebuah studimenemukan bahwa orang yang mengikuti diet kaya pati (amilum) lebihberesiko terkena tumor dibandingkan mereka yang jarang mengkonsumsi pati. Parapeneliti belum dapat menjelaskan kecenderungan ini. Namun, mereka berasumsibahwa peningkatan tingkat insulin yang dipicu ‘karbohidrat olahan’ sepertipati itu bisa merangsang pertumbuhan sel kanker.

Penelitimempelajari pola makan dari 2.651 penderita kanker payudara selama 12 bulan.Mereka menemukan bahwa orang yang sering makan pati memiliki 14,2 persen resikokanker payudara. Tingkat resiko ini lebih tinggi dibandingkan yang jarangmengkonsumsi pati, yaitu sekitar 9,7 persen.

"Hasilpenelitian menunjukkan bahwa bukan hanya karbohidrat secara keseluruhan (yangberpotensi tingkatkan resiko kanker), tetapi terutama pati,” kata penelitiUniversitas California, Jennifer Emond. Penelitian belum dapat memberikanrekomendasi untuk pola makan yang baik guna mencegah kanker ini.

Pada awalnya,asupan karbohidrat perempuan adalah 233 gram per hari. Peneliti mengamati polamakan wanita yang di tahun berikutnya mengalami kambuh penyakit. Perempuan yangpenyakitnya kambuh itu umumnya menambah asupan pati sebanyak 2.3 gram per haripada tahun pertama. Sementara itu, penderita yang tidak mengalami kambuhumumnya mengurangi asupan pati 2,7 gram setiap harinya.

Kanker payudaraadalah kanker paling umum di Inggris. Penyakit ini diderita sekitar 46.000wanita setiap tahun. Karbohidrat adalah bahan bakar yang paling penting untukotot dan sumber energi penting untuk otak dan sistem saraf pusat. Karbohidrat olahan seperti roti mengandung pati lebih banyakdibandingkan dari biji-bijian (seperti beras).

CEO Kampanye KankerPayudara, Baroness Delyth Morgan, mengapresiasi temuan ini. "Studi inimenunjukkan bahwa mengurangi konsumsi pati mungkin bisa mengurangi risikokambuhnya kanker payudara. Kita menunggu penelitian lebih lanjut tentangmasalah ini,” ujar dia.

Sumber : Republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar