Senin, 28 November 2011

Alasan Mengapa Anak Autisme Mempunyai Kepala Besar




Anak-anak autisme umumnya sulit untuk dibedakansatu sama lain. Tapi peneliti menemukan bahwa anak laki-laki yang autiscenderung memiliki pertumbuhan yang lebih cepat terutama pada ukuran kepala,tinggi dan berat badan.
Peneliti mengungkapkan anak laki-laki denganautisme cenderung tumbuh lebih cepat dengan adanya perbedaan pada ukurankepala, tinggi dan berat badan dibanding bayi biasanya. Temuan ini mungkin bisamenjadi petunjuk baru mengenai mekanisme yang mendasari autisme.
Ukuran kepala yang lebih besar kemungkinanmemiliki otak yang lebih besar pula. Anak laki-laki yang otak dan tubuhnya'overgrowth' cenderung memiliki gejala autisme yang lebih parah, khususnya yangmelibatkan keterampilan sosial dibanding dengan anak-anak normal lainnya.
Katarzyna Chawarska, selaku profesor psikologianak di Yale University Child Study Center menuturkan pertumbuhan berlebih(overgrowth) ini kemungkinan menjadi salah satu penyebab autisme, membuatgejala memburuk atau subtipe dari autisme yang ditandai dengan petumbuhan yangdipercepat dan defisit sosial yang parah.
"Kami menemukan anak-anak cenderung memilikipola pertumbuhan tulang yang dipercepat termasuk dalam hal panjang atau tinggi,serta melihat adanya sedikit berat badan berlebih," ujar Chawarska,seperti dikutip dari HealthDay, Senin (10/10/2011).
Autisme adalah gangguan perkembangan saraf yangditandai dengan adanya masalah pada interaksi sosial, komunikasi verbal dannonverbal serta ketertarikan dan perilaku yang terbatas.
Dalam studi ini peneliti melibatkan 65 anak denganautisme yang terdiri dari 34 anak laki-laki dengan gangguan perkembanganpervasif, 13 anak laki-laki dengan keterlambatan perkembangan secara global, 18anak laki-laki dengan masalah pertumbuhan lainnya.
Anak-anak ini memiliki ukuran normal ketika lahir,tapi anak dengan autisme memiliki tubuh lebih tinggi saat berusia 5 bulan,memiliki lingkar kepala lebih besar saat usia 9,5 bulan dan beratnya lebihbesar saat 1 tahun pertama dibanding anak yang perkembangannya normal. Hasilstudi ini diterbitkan dalam edisi Oktober Archives of General Psychiatry.
Namun pertumbuhan berlebih ini tidak bolehdigunakan untuk mendiagnosis autisme, karena tidak semua anak-anak yangdiketahui autisme memiliki pertumbuhan lebih cepat dibanding anak normal danlingkar kepala yang besar bisa menunjukkan kondisi selain autisme.
"Tapi dokter anak harus memberikan perhatianapda anak-anak yang memiliki pola pertumbuhan dipercepat dan merujuknya untukmelakukan pengujian genetik," ujar Chawarska.

Sumber : ForumkamiNET

Tidak ada komentar:

Posting Komentar