Selasa, 01 November 2011

Asal Mula Nama-nama Hantu Di Indonesia


Indonesia adalah negara nomor satu yang paling kaya akan suku& budaya, keanekaragaman suku & budaya tersebut melahirkan banyakpaham, adat, danpemahaman yang berbeda-beda, perbedaan itupula-lah yang membuat indonesia yang jugakerap dikenal dengan nama negara denganperingkat nomor satu dengan namakeanekaragaman jenis hantu di tiap daerahnya.

Sundel Bolong
 
Sundelbolong dalam mitos hantu Indonesia digambarkan dengan wanita berambut panjangdan bergaun panjang warna putih. Digambarkan pula terdapat bentukan bolong dibagian punggung yang sedikit tertutup rambut panjangnya sehingga organ-organtubuh bagian perut terlihat. Dimitoskan hantu sundel bolong mati karenadiperkosa dan melahirkan anaknya dari dalam kubur. Biasanya sundel bolong jugadiceritakan suka mengambil bayi-bayi yang baru saja dilahirkan.
Perwujudanini sangat kuat digambarkan dalam film horor Indonesia tahuan 80-an dimanabanyak diperankan oleh aktris kawakan Suzanna.

HantuGenderuwo

Genderuwoadalah makhluk halus yang berwujud manusia bertubuh besar dan kekar denganrambut lebat menutupi tubuh. Genderuwo terutama dikenal dalam masyarakat diPulau Jawa (orang Sunda menyebutnya "gandaruwo" dan orang Jawamenyebutnya "gendruwo"). Habitat hunian kegemarannya adalah pohonbesar teduh atau sudut-sudut yang lembab dan gelap. Makhluk ini dilaporkandapat berkomunikasi dengan manusia dan juga bisa menyukai manusia.Cerita-cerita misteri menyebutkan kalau genderuwo dapat mengubah penampakandirinya mengikuti wujud fisik seseorang. Menurut cerita pula, genderuwohanyalah berkelamin pria dan dapat menghamili perempuan, bahkan menghasilkanketurunan dari hubungan itu.

Asal-usulgenderuwo dikatakan berasal dari arwah orang meninggal yang belum mau naik keakhirat.

Genderuwotidak dapat dilihat oleh orang biasa tapi pada saat tertentu dia dapatmenampakkan dirinya bila merasa terganggu.

HantuWewegombel

WeweGombel adalah sebuah istilah dalam tradisi Jawa yang berarti roh jahat atauhantu yang suka mencuri anak-anak, tapi tidak mencelakainya. Konon anak yangdicuri biasanya anak-anak yang ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya.Wewe Gombel biasanya akan menakut-nakuti orang tua si anak atas sikap danperlakuannya kepada anaknya sampai mereka sadar. bila mereka telah sadar, WeweGombel akan mengembalikan anaknya.

Menurutcerita, Wewe Gombel adalah roh dari seorang wanita yang meninggal bunuh dirilantaran dikejar masyarakat karena telah membunuh suaminya. Peristiwa ituterjadi setelah suami dari wanita itu berselingkuh dengan wanita lain. Sangsuami melakukan hal itu karena istrinya tak bisa memberikan anak yang sangatdiharapkannya. Akhirnya ia dijauhi dan dibenci suaminya lalu dikucilkan sampaimenjadi gila dan gembel.

DisebutWewe gombel karena kejadian in terjadi di daerah Gombel, Semarang. Jika kitaberkendaraan dari arah jatingaleh ke arah banyumanik, maka akan terlihat bekasiklan bir bintang. Di situlah konon letak lokasi wewe gombel berada. Beberapaorang menyebutkan bahwa lokasi tersebut adalah lokasi kerajaan hantu. Menurutcerita itu pula, hal itu yang menyebabkan sebuah hotel yang terletak di dalamlokasi bukit gombel menjadi bangkrut.

Ciri khasdari wewegombel atau kolong wewe ini adalah bentuk buah dadanya yang besar& menjumbai seperti buah pepaya. Kabar lain mengatakan bahwa anak-anak yangdiculik oleh wewegombel akan di beri makan Tai, tokai, atau kita sebut sajadengan kotoran manusia. Jika si anak tidak mau, maka terpaksa sia anak akansuapin secara paksa. Terkadang anak-anak yang diculik akan dihalusinasisehingga eek yang ia lihat seolah-olah adalah makanan lezat yang paling iasukai/inginkan. tujuannya adalah membuat anak menjadi bisu agar tidak bisamenceritakan apa yang telah ia alami ataupun bentuk dari wewegombel yangmenyeramkan tersebut.

BAGImasyarakat yang ada di pedesaan, hantu wewe gombel tidak asing lagi. Dalambudaya Jawa, wewe diistilahkan hantu yang mirip manusia, sangat mengerikandengan taring, baju compang-camping dan rambut serta kuku panjang tidakterawat. Biasanya wewe gombel (gombel istilah dari baju yang sangat jelek),melakukan aksinya pada saat menjelang Maghrib. Orang yang diculik wewe gombeltidak tahu, karena wewe gombel merubah dirinya menjadi saudara atau kakak,adik, orang tua dan siapa saja yang dikenal si korban.

Wewegombel akan mengajak korban jalan-jalan, kemudian ditempatkan di tempattinggalnya, bisa di selokan, pinggir sungai, makam, pohon-pohon yang rimbun dansebagainya. Wewe gombel di tahun 1980 sangat melekat di benak penduduk GesingPurworejo Jawa Tengah, banyak sudah korban-korban penculikan. Menjelang sorehari, warga Gesing khususnya anak-anak dilarang keluar dari rumah, gunamenghindari penculikan wewe gombel.

HantuKuntilanak

Kuntilanak(bahasa Melayu: puntianak, pontianak) adalah hantu yang dipercaya berasal dariperempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karenamelahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama "kuntilanak"atau "pontianak" kemungkinan besar berasal dari gabungan kata"bunting" (hamil) dan "anak".

KotaPontianak mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiriKesultanan Pontianak, diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempatpendirian istana.

Dalamfolklor Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik yangpunggungnya berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampunguntuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bungakamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudahkuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak juga senangmenyantap bayi dan melukai wanita hamil.

Dalamcerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkanmembunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir.

Agakberbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisiSunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakansaja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atasdisebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagaitempat "bersemayam", misalnya waru yang tumbuh condong ke samping(populer disebut "waru doyong").

Kepercayaan penangkalan

Berdasarkankepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan menggangguwanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bilabepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaanmeletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi.

Menurutkepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangankuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada dibelakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesialainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubunkuntilanak.

Sumber : ForumkamiNET

Tidak ada komentar:

Posting Komentar