Jumat, 18 November 2011

Ciri-ciri Orang yang Terkena Penyakit Glomerulonefritis




Glomerulonefritis adalah peradangan padaglomerulus, yaitu organ kecil di ginjal yang berfungsi sebagai penyaring.Glomerulus berfungsi membuang kelebihan cairan, elektrolit dan limbah darialiran darah dan meneruskannya ke dalam urin.

Glomerulonefritis dapat menyerang secara mendadakdan menyebabkan peradangan kronis secara bertahap.

Penyakit ini dapat disebabkan oleh banyak hal.Jika yang terjadi hanya glomerulonefritis saja, maka disebut sebagai glomerulonefritisprimer. Jika penyakit lain seperti Lupus atau Diabetes adalah penyebabnya, makadisebut glomerulonefritis sekunder. Jika parah atau berkepanjangan, radangakibat glomerulonefritis dapat merusak ginjal.

Gejala
Tanda dan gejala glomerulonefritis tergantung padabentuk dan penyebabnya. Tanda dan gejalanya termasuk:
1.     Urine berwarna pink atau berwarna seperti colaakibat sel darah merah masuk dalam urin (hematuria).
2.     Urine berbusa karena kelebihan protein(proteinuria).
3.     Tekanan darah tinggi (hipertensi).
4.     Pembengkakan di wajah, tangan, kaki dan perut.
5.     Kelelahan akibat anemia atau gagal ginjal.

Penyebab
Berbagai penyakit dapat menyebabkanglomerulonefritis, mulai dari infeksi hingga penyakit yang mempengaruhi seluruhtubuh Terkadang penyebabnya tidak diketahui.

Infeksi
Glomerulonefritis Post-streptokokus.Glomerulonefritis dapat muncul satu atau dua minggu setelah sembuh dari infeksitenggorokan atau infeksi kulit. Kelebihan produksi antibodi yang dirangsangoleh infeksi akhirnya menetap di glomerulus dan menyebabkan peradangan.

Gejalanya meliputi pembengkakan, pengeluaran urinsedikit, dan masuknya darah dalam urin. Anak-anak lebih mungkin untuk terserangglomerulonefritis post-streptokokus daripada orang dewasa, namun mereka jugalebih cepat pulih.

Bakteri endokarditis. Bakteri ini bisa menyebarmelalui aliran darah dan menetap di dalam hati, menyebabkan infeksi pada katupjantung. Orang yang berisiko besar terserang penyakit ini adalah orang-orangyang memiliki cacat jantung. Bakteri endokarditis berkaitan dengan penyakitglomerulus, tetapi hubungan yang jelas antara keduanya masih belum ditemukan.

Infeksi virus. Virus yang dapat memicuglomerulonefritis adalah infeksi human immunodeficiency virus (HIV) dan viruspenyebab hepatitis B dan hepatitis C.

Penyakit Sistem Kekebalan Tubuh
Penyakit sistem kekebalan tubuh yang dapatmenyebabkan Glomerulonefritis adalah:

1. Lupus
Lupus yang kronis dapat menyebabkan peradanganpada banyak bagian tubuh, termasuk kulit, persendian, ginjal, sel darah, jantungdan paru-paru.

2. Sindrom Goodpasture
Adalah gangguan imunologi pada paru-paru yangjarang dijumpai. Sindrom Goodpasture menyebabkan perdarahan pada paru-paru danglomerulonefritis.

3. Nefropati IgA
Ditandai dengan masuknya darah dalam urine secaraberulang-ulang. Penyakit glomerulus primer ini disebabkan oleh penumpukanimunoglobulin A (IgA) dalam glomerulus. Nefropati IgA dapat muncul selamabertahun-tahun tanpa menampakkan gejala. Kelainan ini tampaknya lebih seringterjadi pada pria dibandingkan pada wanita.

4. Vaskulitis
Adalah gangguan yang ditandai oleh kerusakanpembuluh darah karena peradangan, pembuluh darah arteri maupun vena.Jenis-jenis vaskulitis yang menyebabkan Glomerulonefritis antara lain:
  • Polyarteritis
Vaskulitis yang menyerang pembuluh darah kecil danmenengah di beberapa bagian tubuh seperti, ginjal, hati, dan usus.
  • Granulomatosis Wegener
Vaskulitis yang menyerang pembuluh darah kecil danmenengah pada paru-paru, saluran udara bagian, atas dan ginjal.

Kondisi yang cenderung menyebabkan luka pada glomerulus

1. Tekanan darah tinggi
Kerusakan ginjal dan kemampuannya dalam melakukanfungsi normal dapat berkurang akibat tekanan darah tinggi. Sebaliknya,glomerulonefritis juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi karena mengurangifungsi ginjal.

2. Penyakit diabetes ginjal
Penyakit diabetes ginjal dapat mempengaruhipenderita diabetes. Nefropati diabetes biasanya memakan waktu bertahun-tahununtuk bisa muncul. Pengaturan kadar gula darah dan tekanan darah dapat mencegahatau memperlambat kerusakan ginjal.

3. Focal segmental glomerulosclerosis
Ditandai dengan jaringan luka yang tersebar daribeberapa glomerulus, kondisi ini dapat disebabkan oleh penyakit lain atau tanpaalasan yang diketahui.
Glomerulonefritis kronis terkadang muncul setelahserangan glomerulonefritis akut. Beberapa pasien bahkan tidak memiliki riwayatpenyakit ginjal, sehingga tanda awal glomerulonefritis kronis adalah gagalginjal kronis.

Perawatan dan obat-obatan
Hasil pengobatan glomerulonefritis tergantung padabentuk akut atau kronisnya penyakit, penyebab yang mendasari, serta jenis dantingkat keparahan gejala. Beberapa kasus glomerulonefritis akut cenderungsembuh dengan sendrinya dan tidak memerlukan pengobatan khusus. Maka tujuanpengobatan adalah untuk melindungi ginjal dari kerusakan lebih lanjut.

Pengobatan tekanan darah tinggi
Menjaga tekanan darah di bawah kontrol adalahkunci untuk melindungi ginjal. Untuk mengontrol tekanan darah tinggi danmemperlambat penurunan fungsi ginjal, dokter akan meresepkan beberapa obat,antara lain:
1.     Diuretik
2.     Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor
3.     Angiotensin II reseptor agonis
4.      
Pengobatan untuk penyebab yang mendasari
Jika ada penyebab yang mendasari peradanganginjal, dokter akan meresepkan obat lain untuk mengobati masalahnya di sampingpengobatan untuk mengontrol hipertensi:
1.     Radang atau infeksi bakteri lainnya. Dokter akanmeresepkan antibiotik yang sesuai.
2.     Lupus atau vaskulitis. Dokter sering meresepkankortikosteroid dan obat penekan sistem kekebalan untuk mengendalikanperadangan.
3.     Nefropati IgA. Suplemen minyak ikan dan beberapaobat penekan kekebalan telah berhasil membantu beberapa pasien nefropati IgA.
4.     Sindrom Goodpasture. Plasmapheresis kadang-kadangdigunakan untuk mengobati penderita sindrom Goodpasture. Plasmapheresis adalahproses mekanis yang menghilangkan antibodi dari darah dengan beberapa plasmadarah keluar dari darah dan menggantinya dengan cairan lain atau plasma donor.

Terapi untuk gagal ginjal
Untuk glomerulonefritis akut dan gagal ginjalakut, dialisis dapat membantu mengurangi kelebihan cairan dan mengontroltekanan darah tinggi. Dialisis adalah proses menghilangkan limbah dan kelebihanair dari darah, dan digunakan untuk menggantikan fungsi ginjal pada penderitagagal ginjal.
Terapi jangka panjang yang diberikan untuk gagalginjal stadium akhir adalah dialisis ginjal dan transplantasi ginjal. Ketikatransplantasi tidak memungkinkan, dialisis menjadi satu-satunya pilihan.

Sumber : ForumkamiNET

Tidak ada komentar:

Posting Komentar