Sabtu, 22 Oktober 2011

Fakta Besar Tentang Ka'bah



Ternyata Bukan GMT Bukan Di Greenwich,Tapi Di Ka’bah (Fakta Ilmiah)

Ka’bah merupakan rumah Allah, sejuta ummat muslimmerindukan berkunjung dan menjadi tamu - tamu Allah sang maha pencipta.Kiblatnya (arah) ummat muslim dalam melaksanakan sholat, dari negara manapunsemua ibadah sholat menghadap ke kiblat ini.

Istilah Ka’bahadalah bahasa al quran dari kata “ka’bu” yg berarti “mata kaki” atau tempatkaki berputar bergerak untuk melangkah. Ayat 5/6dalam Al-quran menjelaskan istilahitu dg “Ka’bain” yg berarti ‘dua mata kaki’ dan ayat 5/95-96 mengandung istilah‘ka’bah’ yg artinya nyata “mata bumi” atau “sumbu bumi” atau kutub putaranutara bumi.

Neil Amstrongtelah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta initelah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.

Ketika NeilAmstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa danmengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung diarea yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”

Para astronottelah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secararesmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudianwebsite tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalikpenghapusan website tersebut.

Setelahmelakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kotaMekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebutbersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika merekamengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.

Para penelitiMuslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkanantara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Makkah Pusat Bumi

Prof. HussainKamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi. Padamulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besardi dunia.

Untuk tujuanini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu ia mengamati denganseksama posisi ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Iamemulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksigaris bujur dan garis lintang.

Setelah duatahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh program-programkomputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yangberbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukan, bahwaMakkah merupakan pusat bumi.

Ia menyadarikemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik pusatnya,dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Dan pada waktu yang sama,ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majalahal-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).

Gambar-gambarSatelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang samaketika studi-studi lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumidan geografi waktu daratan itu diciptakan.

Telah menjaditeori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selamausia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab.Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjukke Makkah.

Studi ilmiahini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikanbahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, studi ini diterbitkan didalam banyak majalah sain di Barat.

Allahberfirman di dalam al-Qur’an al-Karim sebagai berikut:
‘DemikianlahKami wahyukan kepadamu Al Qur’an dalam bahasa Arab supaya kamu memberiperingatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya..’(asy-Syura: 7)

Kata ‘UmmulQura’ berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnyamenunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalahberada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang pentingdi dalam kultur Islam.

Sebagaimanaseorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumberdari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Selainitu, kata ‘ibu’ memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain.

Makkah atau Greenwich

Berdasarkanpertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimanayang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkansatelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich,yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhirikontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.

Ada banyakargumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujursangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich diInggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada dibawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagisetiap orang untuk mengetahui waktu shalat.

Makkahadalah Pusat dari lapisan-lapisan langit

Ada beberapaayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman, ‘Haigolongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langitdan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengankekuatan.’ (ar-Rahman:33)

Kata aqtharadalah bentuk jamak dari kata ‘qutr’ yang berarti diameter, dan ia mengacu padalangit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.

Dari ayat inidan dari beberapa hadits dapat dipahami bahwa diameter lapisan-lapisan langititu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Makkah berada ditengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Makkah juga berada di tengah-tengahlapisan-lapisan langit.

Selain itu adahadits yang mengatakan bahwa Masjidil Haram di Makkah, tempat Ka‘bah berada ituada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi (maksudnya tujuhlapisan pembentuk bumi).

Sumber : Kaskus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar