Senin, 24 Oktober 2011

Inilah Sejarah Tentang Bajak Laut





Bisa dikatakan bahwa sejarah perompakan terjadi secara bersamaan dengansejarah navigasi. Di sana, di mana terdapat kapal-kapal yang mengangkutdagangan, muncul bajak laut yang siap memilikinya secara paksa. Telah dikenalterjadinya pembajakan sejak zaman Yunani kuno. Termasuk dalam zaman republikRomawi mengalami pembajakan oleh para perampok laut. Sejak itu mereka membajaksemua kapal yang saat ini terapung di lautan dekat Borneo dan Sumatra. Namundemikian, yang terbaik pada sejarahnya yang panjang tertulis pada abad ke-16dan 17, zaman keemasan bajak laut.

Perompakan di Karibia
Bab yang bersifat paling dalam pada sejarah perompakan berhubungandengan perkembangan kawasan Karibia pada era itu, episode yang secara melekatberhubungan dengan sejarah keberadaan kerajaan Spanyol di benua Amerika.

Asal dari perbajaklautan di Karibia harus dicari dalam keputusan PausAlejandro VI, tahun 1493, di mana Spanyol dan Portugis dianugerahkan hak untukmemiliki tanah asing yang mereka temukan, setelah kedatangan ChristopherColumbus di Dunia Baru.

Kepemilikan Spanyol bersituasi dari garis batas yang ditentukan, 100league (3 mil) ke sebelah barat Pulau Cabo Verde; teritori yang bersituasi darisebelah timur garis yang tersebut di atas, adalah teritori Portugis.

Francis I dari Perancis protes terhadap keputusan yang dibuat olehPaus. Ia berkata kepada Paus: “Saya ingin melihat testamen Adam, apaalasannya saya tidak dimasukkan ke dalam bagian dari dunia ini”.

Kerajaan Inggris, masih belum mempunyai Angkatan Laut, tidak dapatturut campur dalam masalah ini, namun tahun-tahun belakangan Drake berkata:“Tidak akan ada perdamaian di seberang garis itu”.

Perancis dan Inggris akhirnya terdampar di luar garis kekayaan Amerika;dan Spanyol, dengan politik yang salah, memperburuk lagi situasi dengan menutupperdagangan di Dunia Baru terhadap orang-orang asing. Semua kapal asing yangberlaut di lautan Dunia Baru mulai dari waktu itu dianggap bajak laut.

Reaksi pertama muncul dari Perancis. Karena Francis I kekuranganangkatan Laut, ia memprovokasi pelaut-pelaut swasta untuk membajak dan sekitartahun 1537 Karibia mulai dipenuhi oleh para bajak laut Perancis.

Setelahnya, Inggris mulai memperhatikan atensinya pada Amerika dan,bermimpi akan rampasan harta karun, munculah pertama kalinya bajak laut Inggrisdi Karibia, di bawah perlindungan Ratu Elizabeth.

Kebanyakan dari mereka adalah bangsawan, dan jika bukan, ratumemberikan kekuasaan pada mereka untuk masuk dalam kebangsawanan.

Pada kesempatan tertentu, duta Spanyol meminta kepada Ratu dari Inggrisuntuk mengeksekusi Drake dengan alasan perampokan, setelah ia merampok beberapatempat. Sebagai jawaban Ratu Elizabeth menunggu pelaut itu di Tamesis untukmemberikan dukungannya pada kesatria itu di sana.

Perompakan di Asia Tenggara
Perompakan sudah lama berlangsung di perairan Asia Tenggara. Selamaabad ke-19 Selat Malaka telah lama menjadi jalur laut penting bagi kapal-kapalyang berlayar dari India dan dari Atas Angin ke Tiongkok. Nusantara dipenuhioleh ribuan pulau, selat-selat sempit, dan muara sungai, yang semuanya menjaditempat persembunyian sempurna untuk perompak. Fakta geografi ini, besertadengan faktor-faktor lain, memudahkan perompakan: geografi Kepulauan Nusantaramembuat patroli laut menjadi tugas yang sangat sulit.

Perompak tradisional di Asia Tenggara adalah Orang Laut, atau disebutjuga Lanun. Mereka bermukim di perkampungan pesisir negara Malaysia, Indonesia,dan Filipina modern.

Bajak laut Tionghoa juga ditemukan dalam jumlah berarti, biasanya orang-orangterbuang dari masyarakat Tiongkok masa dinasti Ching. Mereka menemukan relungdengan memangsa kapal-kapal yang berdagang di Laut China Selatan denganmenggunakan Kapal Jung.

Perompakan juga dapat dilihat sebagai bentuk peperangan yang dilakukanpenduduk asli untuk melawan pengaruh Eropa, yang merusak tatanan tradisionalmasyarakat pedagang di Asia Tenggara.

Perompakan di Asia Timur
Wokou atau Bajak laut Jepang (aksara Kanji: 倭寇 wōkòu; pengucapan Jepang: wakō; pengucapanBahasa Korea : 왜구 waegu) were adalah bajak laut yang merampok pesisir di Tiongkok danKorea mulai dari abad ketiga belas. Wokou umumnya terdiri dari bajak laut,serdadu, ronin, pedagang dan penyelundup berkebangsaan Jepang.

Tahap awal aktivitas Wokou dimulai pada abad ketiga belas dan berlanjutsampai paruh kedua abad keempat belas. Bajak laut jepang memusatkan perhatiandi Semenanjung Korea dan menyebar melintasi Laut Kuning ke Tiongkok. Mengikutiaktivitas bajak laut wokou pada saat itu Dinasti Ming berusaha melarangperdagangan sipil dengan Jepang, meskipun masih mempertahankan perdaganganantarpemerintah. Embargo ini tidak berhasil, dan memaksa para saudagar Tiongkokmelindungi kepentingan mereka. Mereka melawan perintah Kekaisaran Dinasti Mingdan berdagang dengan Jepang secara ilegal. Perdagangan antarpemerintah tidakmencukupi keperluan dan membuat banyak perajin bangkrut. Ini memicu tahap keduaaktivitas para Wokou.

Tahap kedua Wokou berlangsung dari awal sampai pertengahan abad keenambelas. Dalam masa ini komposisi dan kepemimpinan para Wokou bergeser menjadisepenuhnya di Tiongkok. Dalam puncak keemasannya pada dasawarsa 1550-an, Wokouberoperasi di lautan Asia Timur, bahkan berlayar memudiki sungai-sungai besarseperti Sungai Yangtze.

Jenisbajak laut :

Bajak laut
Bajak laut (pirate) adalah para perampok di laut yang bertindak di luarsegala hukum. Kata pirate berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'yangmenyerang', 'yang merampok'. Dalam Bahasa Indonesia dan Melayu sebutan lainuntuk bajak laut, lanun, berasal dari nama lain salah satu suku maritim diIndonesia dan Malaysia, Orang Laut.

Tujuan mereka tidak bersifat politik, mereka mencari keuntungan sendiridan tidak melayani siapapun kecuali di bawah bendera Jolly Roger (bendera bajaklaut). Banyak dari corsario (corsair) berubah profesi menjadi bajak laut selamaperiode perdamaian antara Spanyol dan Inggris.

Target utama penyerangan para bajak laut adalah sebagian besarkapal-kapal (dan juga daerah-daerah kolonial) yang berada di bawah kekuasaanSpanyol atau Portugis. Ini adalah suatu hal yang logis karena kedua kerajaantersebut itulah yang memonopoli perdagangan antara Eropa dan Dunia Baru.

Kapal-kapal yang mengangkut emas dan perak dari Amerika merupakan sasaranempuk para bajak laut.

Namun demikian tak satupun bendera yang selamat dari kekejamananjing-anjing laut. Raja-raja Eropa mencoba untuk berjuang melawan parapembajak dengan memasok senjata dan peralatan yang cukup pada kapal-kapalnya.Ironisnya, setiap kali diberikan kepada seorang kapten pemerintahan pada satuarmada yang siap melawan pembajak — ini adalah undangan baginya untukmenyiapkan diri, dan kenapa tidak, berganti menjadi seseorang yang tadinya mauia lawan.

Corsario
Kapal corsario (corsair) adalah kapal yang berlaut atas perintah dariseorang raja dan melakukan aksi-aksi perang melawan kepentingan kerajaan musuh(biasanya mencoba untuk melemahkan kekuasaan komersial dan kolonial).

Para corsair ini dalam kekuasannya memiliki dokumen-dokumen yangmemberikan kuasa kepada kapal yang dikendalikannya untuk berbuat aksi-aksiperang tersebut.

Dokumen-dokumen tersebut dinamakan Letter of marque atau Patente deCorso. Batasan-batasan yang digariskan pada dokumen tersebut sangat kabur(tidak jelas) dan biasanya kapten-kapten corsario dan tripulasinya itulah yangmemutuskan apa yang bisa mereka perbuat dan apa yang dilarang.

Kekuasaan corsario dianugerahkan oleh seorang raja, walaupun dalamprakteknya biasanya, raja mendelegasikan pada seorang gubernur.

Pada periode peperangan, delegasi corsario sering dipakai dalamekspedisi-ekspedisi untuk melawan kepentingan musuh yang berpotensi.

Ketika ini terjadi, kapten-kapten tersebut dan tripulasinya diwajibkanuntuk menyerahkan semua rampasan hartanya kepada kerajaan terkecuali sebagiankecil (yang mungkin bisa seperlima atau lebih).

Ketika kapal-kapal corsair tidak menjadi bagian dari suatu misikerajan, mereka biasanya menyerang kapal apa saja selama ini tidak berbenderasama dengan kerajaan dari mana mereka berasal.

Mereka beraksi seperti layaknya bajak laut namun masih menyimpanhak-hak berlaut yang bersifat corso (dilindungi oleh satu kerajaan). Hartarampasan yang diperoleh dengan cara ini adalah untuk mereka, walaupundiwajibkan untuk menyerahkan satu bagian untuk pemerintah koloni dari manamereka berasal.

Kapal-kapal corsair bisa dianggap sebagai pelabuhan aman bagi merekayang berasal dari negara/kerajaan yang sama, dan lagi mereka mendapatkanperlindungan.

Para corsair tak dapat dihukum gantung karena alasan pembajakan karenamereka mempunyai "izin" (kuasa hukum corso) yang dikeluarkan olehkerajaan. Kenyataannya jelas seorang corsair yang dikejar oleh musuh, tidakdapat mempercayai hal ini, karena ada kebiasaan menghukum gantung corsairmusuh.

Bucanero
Definisi ini mulai dikenal pada sebagian koloni Perancis yang telahberdiri pada bagian barat koloni Spanyol (sekarang HaitÃ). Mereka mendapatkannama bucaneros (buccaneers), berasal dari kata Indian, bucan, yang merujuk padatempat di mana daging diasapkan, dengan cara membakar kayu hijau di bawah beberapatongkat dengan bentuk panggangan, yang mendapat nama barbeque.

Di bagian pulau yang tidak terhuni (bagian timur dihuni oleh orangSpanyol) terjadi reproduksi secara luar biasa hewan banteng dan sapi dan parabucanero bekerja menangkap mereka untuk nantinya dijual kulit dan dagingasapnya kepada kapal-kapal yang menghargai rasa dan ketahanan dari daging asapini.

Para bucanero hidup dalam alam bebas, tidak ada seorangpun yangmemerintah atau menguasai mereka. Ini mengundang segala jenis orang yang diusir,buronan, budak, Indian pemberontak, dan orang-orang yang dikejar oleh agama.

Jumlah bucanero ini bertambah dan pada tahun 1620 mereka mulai dikejaroleh orang-orang Spanyol. Mereka memutuskan untuk berbuat perampokan kecil dilaut dan mendirikan pangkalan operasi di pulau Tortuga, dekat dengan koloniSpanyol.

Pengakuan akan keberadaan mereka oleh Le Vasseur sebagai pemerintahpulau itu dan berangkat dari kepentingan riilnya, membawa mereka untukberasosiasi dalam "Hermandad de la Costa" atau “persaudaraan daratanpantai” yang akan memunculkan asal dari filibusteros.

Filibustero
Karena di pulau Tortuga tidak terdapat buruan, para bucanero berhadapandengan sebuah dilema untuk terus hidup: pergi dengan Canoa untuk berburu diteritori Spanyol atau mendedikasikan diri pada pembajakan.

Mereka yang memilih pilihan terakhir dinamakan filibusteros(freebooter). Kata Filibustero berasal dari bahasa Belanda Vrij Buiter (”yangmerampas harta” atau dalam bahasa Inggris, freebooter).

Setelah mendapat pelajaran keras yang mereka dapatkan setelah diusirdari koloni Spanyol, para freebooter ini mengerti bahwa adalah perlu untukbersatu jika mereka ingin melawan akan adanya kemungkinan risiko.

Kebiasaan hidup dengan kemerdekaan yang penuh, membuat mereka tidakmengizinkan untuk diperintah oleh hukum, norma dan orang-orang di atas mereka.Maka lahirlah perkumpulan persaudaraan itu. Para filibusteros ini menyerangkapal apa saja, dari kerajaan manapun, walaupun kapal-kapal spanyolah yangsering menjadi korban mereka.

Mereka seringkali menggunakan kapal kecil, sangat ringan dan mudahdikendalikan dan seringkali mereka dimodali dan didukung secara ekstra oficialoleh potensi-potensi dari Eropa dengan kepentingan untuk melemahkan perdaganganmusuh.

Mereka seringkali menggagalkan perdangan antarkoloni dan didongengkanakan aktuasi-aktuasi mereka yang berani dengan senjata yang minim dan tripulasiyang sedikit, mereka menyerang galeon-galeon kapal besar yang dipersenjataisecara luar biasa, yang mengangkut emas.

Engagé
Engagé adalah kata Perancis yang artinya 'yang terlibat', 'yangberkomitmen', atau 'yang siap bekerja'.

Seorang engagé artinya adalah seseorang bebas yang menandatanganikontrak selama 3 tahun di mana dia diwajibkan bekerja sebagai pembantu untukorang ketiga, dengan kondisi yang sama halnya dengan perbudakan.

Ini biasanya terjadi selama 2 tahun pertama kontrak, kondisi kerjanyabagus, namun seringkali mereka diharuskan bekerja dalam kondisi yang kerasselama etapa terakhir dari kontraknya yang mewajibkan mereka ditarikkembali/dikontrak lagi sebagai syarat perbaikan kondisi kerja mereka.

Bajak Lautyang Terkenal :
Barbary Corsair merupakan salah satu bajak laut terkenal dariAfrika Utara yg kerap menyerbu kapal-kapal di daerah Mediterania antara tahun1520 hingga 1530. Corsair yang paling terkenal adalah Barbarossa bersaudara danOcchiali. Karena saking melegandanya kisah bajak laut ini, banyak rumahproduksi film menganggkat kisah-kisah perjalanan perompakan mereka,

Sea Dogs merupakan bajak laut seperti Sir Francis Drake,yang secara rahasia ditugaskan oleh Ratu Elizabeth I untuk menyerangkapal-kapal Spanyol, musuh-musuh mereka di perairan Karibia. Surat dari Marqueyang dikeluarkan oleh Kerajaan memberi restu resmi kepada para penjarahInggris,sehingga mereka disebut pasukan pribadi (privateer). Ketika Raja JamesI menarik surat dari Marque pada tahun 1603, pasukan pribadi digantikan olehbuccaneers yang tidak mengenal hukum dan aturan seperti bajak laut Henry Morganyang meneror Karibia dari pangkalan-pangkalan di Jamaica seperti Port Royal.

Perompakan mencapai kejayaannya antara tahun 1690 hingga 1720, disaatsedang ramai-ramainya pelayaran kapal-kapal dagang antara Eropa dankoloni-koloninya diseluruh dunia. Di Samudera Hindia terdapat Bajak Laut sepertiWilliam Kidd dari Madagaskar. Di perairan Bahama, terdapat "Calico Jack" Racham dan para Bajak Laut Wanita, sepertiAnne Bonny dan Mary Read Bajak Laut yang paling terkenal kejahatan dankesadisannya sepanjang masa adalah "Blackbeard" atau Si Janggut Hitam(nama aslinya Edward Teach), yang selalu muncul dengan gaya khasnya, yaitukembang api menyala yang terikat pada jenggot hitamnya yang lebat. KematianBajak Laut ini sangatlah tragis, kepala tanpa badannya digelantungkan diataslayar kapal kebesarannya, setelah ia beserta para pengikut-pengiktnya kalah danterbunuh dalam pertempuran hebat melawan armada Laut Inggris. Aktifitas BajakLaut sendiri mulai berkurang setelah tahun-tahun 1720, ketika pada era-era ituAngakatan Laut Inggris meyebar keseluruh Dunia.

Hukum dankebiasaan bajak laut
Pulau Tortuga ('kura-kura') adalah sebuah pulau di sebelah timur lautHaiti (di mana dulu dinamakan La española bersama dengan Santo Domingo yangsekarang). Luas pulau ini 220 km², termasuk pulau yang paling penting yangdijadikan tempat berkumpulnya bucaneerss Perancis, pusat dari “Persaudaraan Lacosta”.

Kekejaman bajak laut sangat terkenal, begitu juga hukuman dari mereka.Salah satu darinya adalah penyeretan seseorang oleh baja rangka kapal (kerangkakapal yang dimulai dari bagian depan kapal sampai akhir). Di bagian atas kapal,seorang tahanan diikat di salah satu ujung kerangka. Di ujung kerangka yanglain dimasukkan ke dalam laut dan dibawa ke arah berlawanan di bawah kerangkakapal. Ketika ujung yang dibawa ini sampai ke bagian atas kapal (bagianbelakang kapal tepatnya), si tahanan diikat lagi oleh tali ini. Untukmenghindari masuknya air laut ke mulut tahanan, mulutnya disumpal oleh lemak.Ketika perintah eksekusi diberikan, tahanan ditarik ke atas pada bagiankakinya, lalu dibiarkan jatuh ke laut, sementara beberapa orang menarik ujungyang lain ke arah berlawanan, sehingga tahanan terseret di bawah perahu sampaisaat ia diangkat dari ujung kapal yang berlawanan. Operasi ini dilakukanbeberapa kali. Selain ketakutan yang amat yang dialami tahanan, hukuman inibertambah parah diakibatkan oleh penyeretan tahanan di bawah kapal yangditutupi oleh moluscos dan kepala-kepala paku yang menyakiti badan tahanan itu.

Hukuman yang berat lainnya adalah marron. Ini terdiri dari meninggalkanseseorang di sebuah pulau padang pasir yang terpisah dari rute-rute navigasi.Orang itu akan ditinggalkan dengan sedikit air, senjata api dan sedikit peluru.Orang itu akan pasti mati kelaparan atau terluka akibat peluru (mencoba bunuhdiri) ataupun terbenam saat air laut pasang bilamana ia diturunkan di sebuahpulau kecil.

Tidak dikenal siapa yang memberikan nama La CofradÃa de los Hermanos dela Costa (persaudaraan) dan tidak juga diketahui siapa yang mendirikannya. Yangdapat diketahui hanyalah, mereka ada sejak para bucanneers diusir dari wilayahSpanyol tahun 1620. Sama halnya dengan perkumpulan lainnya, mereka mempunyaihukum-hukum, namun tidak tertulis. Ini lebih mengarah kepada persetujuan secaraumum di mana semua berada di bawah hukum itu tepatnya untuk melindungikebebasannya secara perorangan. Mereka terikat hanya oleh pemikiranpersaudaraan. Tidak terdapat hakim maupun pengadilan, hanya sebuah dewan yangdibentuk oleh para filbusteros paling tua.

Ada empatnorma utama:
* Dilarangberpikiran jelek terhadap negara (pulau di mana mereka tinggal) maupun agama.
* Dilarangkepemilikan barang secara perorangan. Ini dimaksud dengan kepemilikan tanah dipulau itu.
*Perkumpulan persaudaraan dilarang turut campur dalam kebebasan masing-masingindividu. Masalah-masalah pribadi dipecahkan secara pribadi. Tak seorangpun diwajibkan ikut serta pada suatuekspedisi bajak laut. Seseorang boleh meninggalkan perkumpulan itu kapan saja.
* Tidakmenerima wanita-wanita kulit putih bebas di dalam pulau itu. Larangan inidimaksudkan hanya untuk wanita-wanita tersebut guna menghindari pertengkaran.Hanya wanita-wanita hitam dan wanita budak boleh berada di pulau itu.

Semua saudara itu sama (dalam hak dan kewajiban) di antara mereka danbahkan mereka mempunyai daftar ganti rugi untuk membayar bagi siapa yangterluka. Sebegitu jauhnya persaudaraan di antara mereka, sebelum mereka masukke dalam perkelahian, setiap bucanneer bersumpah dengan seorang rekannya danjika salah satu dari mereka mati dalam perkelahian, yang lain menjadi penerimawarisannya.

Para bajak laut tidak mengubur hartanya. Mereka telah merisikokanjiwanya untuk mendapatkan harta itu dan di antara mereka saling menyimpan hartaitu di tempat di mana yang lain bisa menemukannya. Biasanya mereka menghabiskanharta itu secepat mungkin atau sampai mereka bisa memulai ekspedisi baru.

Sebelum berlabuh mereka telah menentukan berapa banyak harta yang akanditerima secara proporsional tiap pembajak. Telah ditentukan bahwa harta karunyang mereka dapatkan, segera menjadi barang umum dan selanjutnya masuk ke dalamproses pembagian.

Ditentukan hukuman yang keras bagi mereka yang berani mengambil bagiandari harta untuk dirinya sendiri (tanpa sempat masuk ke dalam prosespembagian). Dan juga ditentukan upah/hadiah bagi mereka yang pertama yangmenemukan sebuah buruan atau bagi yang pertama menginjakkan kaki di kapal yangdibajak.

Biasanya, upahnya adalah kemungkinan untuk memilih bagian dari hartakarun yang didapat.

Pistol-pistol adalah bagian dari harta yang paling diminati karenakegunaannya dalam perkelahian (misalnya seorang Blackbeard memakai 8 pistolyang tersebar dan terpasang di pita peluru yang tersilang di dadanya).

Sumber: ForumkamiNET


Tidak ada komentar:

Posting Komentar