Jumat, 21 Oktober 2011

Sejarah Dan Pengertian Kata "JANCOK"




Bagi kalian yang orang Jawa Timur, pastisudah tidak asing lagi dengan kata JANCOK. Kata-kata ini sangat terkenal diJawa Timur. Bahkan orang-orang di Jawa Tengah dan Jawa Barat juga seringmengucapkan kata-kata ini. Lalu, apa sebenarnya arti kata Jancok dan bagaimanaasal mulanya bisa terbentuk kata ini?.
Jancok atau dancok adalah sebuah kata khasSurabaya yang telah banyak tersebar hingga meluas ke seantero Indonesia bahkansudah mendunia (lebay). Warga Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, Mojokerto,Sidoarjo dll turut andil dalam penyebaran kata ini. Jancok berasal dari kata'encuk' yang memiliki padanan kata bersetubuh atau f*ck dalam bahasa Inggris.Berasal dari frase 'di-encuk' menjadi 'diancok' lalu 'dancok' hingga akhirnyamenjadi kata 'jancok'.
Ada banyak varian kata jancok, semisaljancuk, dancuk, dancok, damput, dampot, diancuk, diamput, diampot, diancok,mbokne ancuk (=motherfucker), jangkrik, jambu, jancik, hancurit, hancik,hancuk, hancok, dll. Kata jangkrik, jambu adalah salah satu contoh bentuk katayang lebih halus dari kata jancok. Makna asli kata tersebut sesuai dengan asalkatanya yakni 'encuk' lebih mengarah ke kata kotor bila kita melihatnya secaraumum. Normalnya, kata tersebut dipakai untuk menjadi kata umpatan pada saatemosi meledak, marah atau untuk membenci dan mengumpat seseorang.
Namun, sejalan dengan perkembangan pemakaiankata tersebut, makna kata Jancok dan kawan-kawannya meluas hingga menjadi katasimbol keakraban dan persahabatan khas (sebagian) arek-arek Suroboyo. Kata-kataini bila digunakan dalam situasi penuh keakraban akan menjadi pengganti katapanggil atau kata ganti orang. Misalnya, "Yo'opo kabarmu cok?, piyekabarmu cok? (Jateng)", "Jancok sik urip ae koen, cok?". Sertaorang yang diajak bicara tersebut seharusnya tidak marah, karena percakapantersebut diselingi dengan canda tawa penuh keakraban.
Kata jancok juga bisa menjadi kata penegasankeheranan atau komentar terhadap satu hal. Misalnya "Jancok! Ayune arekwedok iku (Jancok cantik banget cewek itu)", "Jancuk ayune,rek!", "Jancuk eleke, rek", dll. Kalimat tersebut cocok dipakaibila melihat sesosok wanita cantik yang tiba-tiba melintas dihadapan.
Akhiran 'cok' atau 'cuk' bisa menjadi kataseru dan kata sambung bila penuturnya kerap menggunakan kata jancok dalamkehidupan sehari-hari. Contoh "Wis mangan tah cuk. Iyo cuk aku kaet wingilak durung mangan yo cuk. Luwe cuk." (Sudah makan cuk, iya cuk aku darikemarin belum makan ya cuk, lapar cuk). Atau "Jancuk, maine Arsenal mambengiuelek cuk. Pemaine kartu merah kabeh cuk (Jancuk, permainan arsenal semalamjelek banget cuk, pemainnya kena kartu merah semua cuk).
Dan memang, kata ini sangat enak diucapkan,sampai sampai saya ketagihan mengucapkan kata ini, walaupun arti yang saya tekankanbukanlah arti kotor, tapi hanya sekedarkata sapaan saja. Bagaimana menurut anda yang khususnya sering mengucapkan kata-kata ini?

Sumber : ForumkamiNET



Tidak ada komentar:

Posting Komentar