Jumat, 14 Oktober 2011

Inilah Sejarah Mengenai Drakula


Vlad Dracul, RajaRumania pada abad ke 15, yang dikatakan sebagai "dedengkotnya"bangsa Vampire.

Nama Drakula dipopulerkan oleh seorang pengarang dan manager theaterIrlandia, BramStoker, pada tahun1987 dalam cerita hantunya "Coun Dracul". Cerita itu diilhami oleh Kisah seorang RajaRumania pada Abad 15 bernama Vlad Dracul, yang hidup beratus-ratus tahun dan diduga sebagai "dedengkot"bangsa manusia Vampire (=penghisap darah). Jadi Drakula itu sebenarnya nyata, bukan sebuah cerita rekaan. Kasus-kasus Drakula paling banyak muncul pada Abad16,17 dan 18. Terutama di Rumania, Hongaria, danYugoslavia. Malahmenurut laporan, pada Abad18 drakulaisme telah menjadi semacam wabah di Eropa Timur, waw serem!!
Kesaksian-kesaksian tentang adanya Drakula diberikan oleh orang-orangyang tidak sembarangan, seperti Dokter, Rohaniawan, dan Ilmuwan, yang kecil sekali kemungkinannya mereka melakukan kesalahan.
Menurut kepercayaan, Drakula berasal dari orang mati yang bangkit dari dalam kubur. Salah satu kejadian telah dilaporkan oleh timpenyelidik dari Beograd pada tahun 1732. Laporan itu menyebutkan seorang penduduk desa yang telah meninggalselama tiga tahun, tiba-tiba bangkit dari kubur dan menyerang keluarganya dan berhasilmenghisap darah empat keponakannya hingga meninggal dunia. Siang harinya kuburan penduduk desa yang didugatelah berubah menjadi Drakula itu dibongkar. Dan ketika mereka membuka peti mati, mayat yang dikubur selama bertahun-tahun ituternyata masih utuh. Malah keliatannya ia seperti orang tidur saja.
Didekat mulutnya terdapat bekas-bekas darah segar yang baru sajamengering. Rambut dankukunya sudah panjang, matanya setengah terbuka dan jantungnya kelihatan masih berdenyut. Sesuai tradisi, maka agar malam harinya tidak gentayangan mencarikorban, mayat ituharus dibunuh untuk yang kedua kalinya dengan menancapkan pancang besi tepatdiatas jantungnya.


Konon, gambardiatas adalah Vampire yang berhasil dibunuh oleh para warga di kawasan Hongariapada thn 1980'an
Pada tahun 1988-1989, seorang Psikolog New York bernama Dr. Kaplan Stephen,  menyebar angket dan mengadakan penelitian kebeberapa negara yang diduga masih merupakan keturunan Vlad Dracul. Responden yang diteliti juga harus menjalankanserangakaian tes yang diteliti (untuk menentukan darakula atau bukan), dengan wawancara dan alat-alat seperti: bawang, salib, bintang daud, air suci, dan tesESP (Extra Sensory Perseption). Wawancara dilakukan dihadapan orang banyakdan juga disiarkan lewat televisi. Dari hasil penelitian tsb diketahui beberapa ciri khusus orangketurunan bangsa vampire. Juga diperoleh keterangan, bahwa darah segar merupakan kebutuhan vital bangsa vampire. Sekurang-kurangnya satu ons tiap minggu. Tetapi tidak seperti yang diceritakan di dalamfilm-film, bangsavampire dilarang mengambil darah dengan kekerasan. Vampire juga tidak menyukai darah orang sakit dandarah yang banyak mengandung bawang, karena bawang bisa menghilangkan lemak darah, padahal bagi bangsa vampire, lemak darah sangatdibutuhkan untuk mendukung kekuatannya sehingga dapat bertahan hidup dalamjangka waktu yang lama. hmmm, itu ya sebabnya bangsa Vampire takut ma bawangputih?. Keturunanbangsa vampire tersebut kini telah tersebar diseluruh dunia, terutama di EropaTimur, Amerika, Australia, Afrika, dan Asia.

Sumber: ForumkamiNET

Tidak ada komentar:

Posting Komentar